Daftar Tilik Distosia Bahu
Minggu, April 22, 2018
Tambah Komentar
NO LANGKAH
A. Sikap dan perilaku
1. Menjelaskan prosedur yang dilakukan
2. Bersikap sopan
3. Memposisikan pasien dengan tepat
4. Tanggap terhadap reaksi pasien
5. Sabar dan teliti
6 B. Persiapan
Alat/perlengkapan disiapkan sesuai kebutuhan.
a. Partus set steril dalam bak instrumen, terdiri dari :
2 pasang handschoen
I buah gunting episiotomi
Alat hecting
b. Schort/celemek
c. Masker
d. Kacamata pelindung
e. Alas kaki/sepatu boot
f. Ember
g. Larutan Clorin dan air DTT dalam tempatnya
7. Pelaksanaan
Kedua tangan dicuci di kran atau air mengalir sebelum melakukan tindakan dan keringkan.
8. Pakai sarung tangan
9. Atur posis
10. Anastesi lokal dan episiotom
11. MANUVER MC. ROBERT
Dengan posisi berbaring pada punggungnya, minta dan bantu ibu untuk melipat kedua pahanya sehingga kedua lututnya berada sedekat mungkin dengan dada, gunakan kedua tangan membantu fleksi maksimal paha, lahirkan bahu depan dengan menarik kepala bayi kearah bawah
MANUVER MASSANTI
Lakukan disimpaksi bahu depan bayi dengan cara menekan daerah supra pubis ibu
MANUVER RUBIN
Masukkan tangan ke jalan lahir hingga mencapai bahu depan bayi, lakukan penekanan pada begian belakang bahu sehingga bahu terdorong kedepan kearah dada
MANUVER WOODS
Masukkan jari tangan kearah anterior bahu belakang bayi, putar 1800 (kearah punggung bayi) bahu belakang bayi dengan jari tangan sehingga lahir bahu belakang, lakukan putaran berlawanan dengan arah putaran pertama sehingga akan menyebabkan bahu depan dapat melewati simpisis
MANUVER DIXON
Masukkan tangan mengikuti lengkung sakrum sampai jari penolong mencapai fosa ante cubiti, dengan tekanan jari tengah, lipat lengan bawah kearah dada. Setelah terjadi fleksi tangan, keluarkan lengan dari vagina (menggunakan jari telunjuk untuk melewati dada dan kepala bayi atau sepertt mengusap muka bayi), kemudian tarik hingga bahu belakang dapat dilahirkan (bahu depan dapat lahir dengan mudah setelah bahu dan lengan belakang dilahirkan
MANUVER HIBBART
Tangan penolong yang searah punggung janin dimasukkan mengikuti lengkung sakrum sampai teraba bahu belakang janin kemudian tangan yang searah dengan punggung menuntun bahu belakang keluar bersamaan dengan bahu yang dituntun keluar seorang asisten menekan daerah supra simpisis agar bidang bahu depen mengecil sehingga bahu belakang dapat dilahirkan dengan mudah
12. Semua alat-alat dibereskan dan alat-alat yang telah digunakan dicuci.
13. Kedua tangan dicuci di kran atau air mengalir setelah melakukan tindakan dan keringkan.
A. Sikap dan perilaku
1. Menjelaskan prosedur yang dilakukan
2. Bersikap sopan
3. Memposisikan pasien dengan tepat
4. Tanggap terhadap reaksi pasien
5. Sabar dan teliti
6 B. Persiapan
Alat/perlengkapan disiapkan sesuai kebutuhan.
a. Partus set steril dalam bak instrumen, terdiri dari :
2 pasang handschoen
I buah gunting episiotomi
Alat hecting
b. Schort/celemek
c. Masker
d. Kacamata pelindung
e. Alas kaki/sepatu boot
f. Ember
g. Larutan Clorin dan air DTT dalam tempatnya
7. Pelaksanaan
Kedua tangan dicuci di kran atau air mengalir sebelum melakukan tindakan dan keringkan.
8. Pakai sarung tangan
9. Atur posis
10. Anastesi lokal dan episiotom
11. MANUVER MC. ROBERT
Dengan posisi berbaring pada punggungnya, minta dan bantu ibu untuk melipat kedua pahanya sehingga kedua lututnya berada sedekat mungkin dengan dada, gunakan kedua tangan membantu fleksi maksimal paha, lahirkan bahu depan dengan menarik kepala bayi kearah bawah
MANUVER MASSANTI
Lakukan disimpaksi bahu depan bayi dengan cara menekan daerah supra pubis ibu
MANUVER RUBIN
Masukkan tangan ke jalan lahir hingga mencapai bahu depan bayi, lakukan penekanan pada begian belakang bahu sehingga bahu terdorong kedepan kearah dada
MANUVER WOODS
Masukkan jari tangan kearah anterior bahu belakang bayi, putar 1800 (kearah punggung bayi) bahu belakang bayi dengan jari tangan sehingga lahir bahu belakang, lakukan putaran berlawanan dengan arah putaran pertama sehingga akan menyebabkan bahu depan dapat melewati simpisis
MANUVER DIXON
Masukkan tangan mengikuti lengkung sakrum sampai jari penolong mencapai fosa ante cubiti, dengan tekanan jari tengah, lipat lengan bawah kearah dada. Setelah terjadi fleksi tangan, keluarkan lengan dari vagina (menggunakan jari telunjuk untuk melewati dada dan kepala bayi atau sepertt mengusap muka bayi), kemudian tarik hingga bahu belakang dapat dilahirkan (bahu depan dapat lahir dengan mudah setelah bahu dan lengan belakang dilahirkan
MANUVER HIBBART
Tangan penolong yang searah punggung janin dimasukkan mengikuti lengkung sakrum sampai teraba bahu belakang janin kemudian tangan yang searah dengan punggung menuntun bahu belakang keluar bersamaan dengan bahu yang dituntun keluar seorang asisten menekan daerah supra simpisis agar bidang bahu depen mengecil sehingga bahu belakang dapat dilahirkan dengan mudah
12. Semua alat-alat dibereskan dan alat-alat yang telah digunakan dicuci.
13. Kedua tangan dicuci di kran atau air mengalir setelah melakukan tindakan dan keringkan.
Belum ada Komentar untuk "Daftar Tilik Distosia Bahu"
Posting Komentar
Silahkan berkomentar dengan baik, Salam Perawat Indonesia