Daftar Tilik Preeklamsia Berat

Daftar Tilik Preeklamsia Berat

NO       LANGKAH KEGIATAN

A          Sikap

1.       Menyambut klien dengan sopan dan ramah

2.       Memperkenalkan diri kepada klien

3.       Merespon reksi klien dengan tepat

4.       Teruji percaya diri dan tidak ragu ragu

5        Menjaga privasi klien

6        Membuat persetujuan tertuilis tentang tindakan yang akan dilakukan/ informconcent

B.         Persiapan alat dan bahan

• Oksigen
•  Infuse set
• Cairan infuse RL
• Obat anti konvulsan (MgSO4 40% ,diazepam)
• set resusitasi
• Tensi meter
• Reflek hammer
• Jam
• Lignokain
• Bengkok
• Spuit 5 cc
• Hand scoon
•  Kapas alkohol
• Kateter
•  Urin bag

PENGELOLAAN KEJANG

1. Perlengkapan untuk penanganan kejang (jalan nafas, penghisap lendir, masker oksigen, oksigen)

2. Lindungi pasien dari kemungkinan trauma

3. Aspirasi mulut dan tenggorokan

4. Baringkan pasien pada sisi kiri, posisi trendelenburg untuk mengurangi risiko aspirasi

5. Berikan O2 4-6 liter/ menit

PENGELOLAAN UMUM

1. Pasang infuse Ringer Laktat dengan jarum besar No.16 atau lebih

2. Ukur keseimbangan cairan, jangan sampai terjadi overload

3. Kateterisasi urin untk pengukuran volume dan pemeriksaan proteinuria

4. Infuse cairan dipertahankan 1,5-2 liter/24 jam

5. Jangan tinggalkan pasien sendirian. Kejang disertai aspirasi dapat mengakibatkan kematian ibu dan janin

6. Observasi tanda vital, reflex dan denyut jantung janin setiap 1 jam

7. Auskultasi paru untuk mencari tanda edema paru. Adanya krepitasi merupakan tanda adanya edema paru. Jika ada edema paru, hentikan   pemberian cairan dan berikan d uretik (mis. Furosemide 40 mg IV)

8. Nilai pembukaan darah dengan uji pembekuan. Jika pembekuan tidak terjadi setelah 7 menit, kemungkinan terdapat koagulopati

ALTERNATIF I DOSIS AWAL

1. MgSO4 4 gr IV sebagai larutan 40% selama 5 menit

2. Lanjutkan dengan 15 ml MgSO4 (40%) 6 g dalam larutan Ringer Asetat / Ringer laktat selama 6 jam

DOSIS PEMELIHARAAN

1. Jika kejang berulang setelah 15 menit. Berikan MgSO4 (40%) 2 g IV selama 5 menit

2. MgSo4 1 g /jam melalui infus RL yang diberikan sampai 24 jam post partum

Sebelum Pemberian Mgso4 Ulang Lakukan Pemeriksaan

1. Pasien akan merasa agak panas pada saat pemberian MgSo4

2. Frekuensi pernasan minimal 16 kali/ menit

3. Refleks patella (+), urin minimal 30 ml/jam dalam 4 jam terakhir, frekuensi pernafasan <16 kali/menit

Hentikan Pemberian MgSo4

1. Jika Refleks patella (-), bradipnea (<16 kali/menit) jika terjadi henti nafas:bantu nafas dengan ventilator berikan kalsium glukonas 1 g (20ml dalam larutan 10%) IV perlahan lahan sampai pernafasan mulai lagi

PENGOBATAN PRE EKLMPSI DENGAN DIAZEPAM BILA MGSO4 40%TIDAK TERSEDIA

1. Cuci tangan menggunakan sabun bilas diair mengalir lalu keringkan

2. Beritahu ibu tindakan yang akan diberikan

3. Ambil 10 mg diazepam suntkan per IV pelan pelan semala 2 menit

4. Buat alat suntik dalam tempat sampah yang tepat

5. Cuci tangan kembali menggunakan sabun bilas di air mengalir lalu keringkan

6. Jika kejang berulang, ulangi dosis awal (bila perlu)

DOSIS PEMELIHARAAN

1. Diazepam 40 mg dalam 500ml larutan RL

2. Perhatian:

·         Depresi pernafasan ibu mungkin akan terjadi jika dosis 30 mg/jam

·         Jangan berikan >100 mg/24 jam

TEKHNIK

1. Teruji menjelaskan secara sistematis

2. Menggunakan bahasa yang dimengerti

3. Penggunaan media

4 Memberi kesempatan untuk bertanya, memberikan umpan balik

5. Melakukan pendokumentasian

Acer

Hallo Salam kenal dari Blog Cisewu, hobi saya menulis yang berkaitan dengah kegiatan sehari-hari dan news trend

Bagikan Artikel ini