Contoh Lifleat Diet Stroke
Sabtu, Agustus 13, 2016
Tambah Komentar
- Rendah kalori bagi penderita yang terlalu gemuk
- Rendah protein dan lemak
- Cukup vitamin dan mineral
- Rendah garam
- Mudah dicerna, tidak menimbulkan gas
- Porsi kecil tapi diberikan sering
B. Jenis- jenis makanan yang diperbolehkan pada stroke
- Sumber hidrat arang : beras, singkong, talas, kentang dan bihun
- Sumber protein hewani : daging sapi / ayam, ikan, telor, susu dalam jumlah terbatas.
- Sumber protein nabati : kacang-kacangan, tahu, tempe, dan oncom.
- Sayuran : bayam, kangkung, buncis, tomat dan wortel.
- Buah-buahan : nangka, durian dan alpukat dalam jumlah terbatas
- Bumbu : pala, kayu manis,asam, dan gula.
- Minuman : teh encer, coklat, sirup dan susu dalam jumlah terbatas.
C. Jenis makanan yang tidak diperbolehkan :
- Sumber hidrat arang : kue- kue yang terlalu manis dan gurih.
- Sumber protein hewani : semua daging yang berlemak.
- Sayuran : sayuran yang menimbulkan gas seperti kol, sawi, dan lobak.
- Bumbu- bumbuan : lombok
- Minuman : kopi, teh encer, minuman yang mengandung soda dan alkohol.
D. Diet rendah garam
1. Diet rendah garam I (200-400 mg Na)
Dalam pemasakan tidak ditambahkan garam dapur, diberikan pada penderita dengan oedem dan hipetensi berat.
Baca Juga: Contoh Lifleat Asma Bronkial
2. Diet rendah garam II ( 600-800 mg Na )
Pemberian makanan sehari-hari sama dengan diet rendah garam I, dalam pemasakan ditambahkan ¼ sdt (1 gr ) diberikan pada pendarita hipetensi tidak terlalu berat.
3. Diet rendah garam III (1000- 1200 mg Na)
Dalam pemasakan dibolehkan menggunakan ½ sdt ( 2 gr ) garam dapur diberikan pada hipetensi ringan.
E. Contoh menu dalam sehari
Pagi :
Beras 70 g = 1 gelas
Telor 50 g = 1 butir
Sayur 50 = ½ gelas
Minyak 5 gr = ½ sdm
Pukul 10.00 wib
Kacang hijau 25 gr = 2 ½ sdm
Siang dan Sore
Beras 140 gr = 2 gelas
Daging 50 gr = 1 potong
Tempe 50 = 2 potong
Sayuran 785 gr = ¾ gelas
Buah 75 gr = 1 buah
Minyak 19 gr = 1 sdm
Belum ada Komentar untuk "Contoh Lifleat Diet Stroke"
Posting Komentar
Silahkan berkomentar dengan baik, Salam Perawat Indonesia