STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL PELAYANAN KEPERAWATAN KELUARGA BERENCANA
Rabu, Oktober 19, 2016
Tambah Komentar
Pengertian
Mengatur jumlah anak sesuai kehendak dan menentukan sendiri kapan anda ingin hamil dan cara pemasangan ini ada KB berencana ada pemasangan kontrasepsi pil
Tujuan
1. Pencegahan kehamilan
2. Penjaringan keahmilan
Prosedur
Pelayanan kontrasepsi suntikan
1. Persiapan
Alat-alat
• Perlak dan alasnya
• Spuit
• Bengkok
Bahan-bahan
2. Pelaksanaan
o Perawat mencuci tangan
o Menympaikan sallamkepadklien/keluarga
o Menjelaskan rencana prosedur tindakan
o Menjelaskan mengenai KB suntik (cara kerja, efektivitas, keuntungan dan kerugian efek samping dan apa yang dilakukan atau terlambat suntik)
o Memastikan bahwa KB suntik merupakan pilihan klien
o Menanyakan pemakaian KB sebelumnya dan riwayat penyakit sebelumnya memastikan bahwa ibu merupakan calon yang tepat sebagai akseptor KB suntik
o Menganjurkan kembaliklien 12 minggu, jadwalkan pasti tanggalnya
o Menyiapkan semua peralatan yang di butuhkan
o Memriksa tanggal kadaluarsa obat suntik
o Menimbang BB
o Mengukur tekanan darah
o Memperhatikan privacy pasien; menutup gorden,sampiran
o Mengatur posisi pasien untukmenyuntikan di bokong
o Membersihkan kulit tempat suntikan di bokong dengan kapas alcohol
o Mengocok dengan baik vial obat, sehingga semua obat larut
o Membuka penutupplastik/logam tanpa menyentuh penutup karet
o Membuk kemasan seprit dan jarum suntik tanpaterkontaminasi
o Memasukkan obat dalam spuit
o Mengeluarkan udara dari dalam jarum spuit
o Memasang jarum ke otot dan melkukan aspirasi
o Menyuntikan obat perlahan dan mencabut jarum suntik secara tepat
o Menekan bekas suntikan dengan kapas alcohol
o Dokumentasijarumsuntik dan membuangnya dengan benar,mencuci tangan
o Mengisi krtu peserta KB dan menyerahkan kepada pasien
o Memberi tahu tanggal suntik kembali dan melakukan dokumentasi pada buku registrasi/catatan akseptor
Belum ada Komentar untuk "STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL PELAYANAN KEPERAWATAN KELUARGA BERENCANA"
Posting Komentar
Silahkan berkomentar dengan baik, Salam Perawat Indonesia