Trik Mengerjakan Skripsi dengan Mudah dan Cepat

Trik Mengerjakan Skripsi dengan Mudah dan Cepat-Siapa nih yang sebentar lagi akan wisuda, tentunya sebelum kamu memakai toga dan jubah kebesaran itu pastinya sudah menyelsaikan skripsi atau karya tulis ilmiahkan?

Nah untu kamu yang saat ini sedang mengerjkan skripsi semangat ya kawan, semoga kamu mengerjaknnya lancar, amin,,

Skirpsi adalah salah satu tugas akhir dan itu suatu kewajiban untuk serjana, untuk kamu yang segera melenggangn dari kampusnya masing-masing,

Skirpsi untuk kebanyakan kampus memang di wajibkan dan itu merupakan syarat syahnya kamu menyandang serjana, namun ada kalanya kampus yang lulus serjana tanpa skirpsi dan belajarnyapun fleskibel dan bisa belajar di malamn hari sehabis kerja rutin, tapi menurut saya kurang afdol jika serjana tanpa skripsi itu rasanya hambar dan perjuangannya kurang lengkap
Baca Juga: Resiko yang akan terjadi untuk mereka yang shif malam
Tapi bagi kamu yang menginginkan gelar serjana dan tanpa ribet kuliah tanpa skripsi ini merupkaan pilihan yang tepat, kerana tidak perlu susah payah di penelitian, di marahi dosen, ketemu dosen dan bahan tidak perlu capek-capek ketik di komputer  dengan  tik ratusan halaman , iya kan?
Saya tahu ada serjana tanpa skripsi itu melihat di sudut stopan di kota Bandung, di situ tertera, ‘’lulus sarjana tanpa skripsi, kuliah fleksibel tanpa mengganggu pekerjaan rutin anda’’,  dan dalam pikiran saya , maksudnya apa yah,,, lulus serjana tanpa skirpsi, saya bingung

trik-mengerjakna-skripsi-dengan-mudah-dan-cepat-notes-asher

Untuk itu skripsi ini efek kejut yang ampuh untuk kamu yang leha-leha, mungkin untuk anak perawat efek kejut itu saat orang gila di ECT di RSJ, tahu kan ECT itu apa?  pasti tau dong, masa gak tahu,, capee deeehh,,,

Efek kejut yang paling ampuh adalah mengerjakan skripsi dan juga melatih kepercayaa diri, yang biasanya mengerjakan tugas dari kampus bareng-bareng temen dan kita cuman duduk santai main game,chattinga, nonton, dll, namun saat mengerjakan skripsi itu lain cerita, mampu tidak mampu mesti mampu mungkin hampir sama denga slogan orang Jabar ‘’bisa teu bisa kudu bisa’’
Sebetulnya tidak bisa bikin skripsi sendiri juga bisa kelar juga tuh menyandang gelar serjana, namun itu cara yang curang dan kurang di benarkan secara keilmuan, kerna bagaiaman tidak orang lain cape, susah payah, nah ini duduk , bayar dan kelar, ,, gak banget kan,
,
Skripsi  membuat efek yang lumayan pedas menurut saya, terlebih lagi wisuda sebentar lagi datang, dosen susah di hubungi dll, ini membuat mahasiswa prustasi di buatnya, dan bahkan ada mahasiswa abadi  yang tidak kunjung menyandang wisuda , alasan klasikanya karena malas, dan tidak mau berjuang,

Sebetulnya seberapa menyeramakan sih bikin skirpsi itu? menurut pandangan saya mahasiswa membuat tidak kunjung wisauda adalah faktor:

1. Malas
2. Susah menemui dosen
3. Masih enak di kampus, karena gebetan adek tingkat
4. Tidak sungguh-sungguh
5. Berulang kali mengajukan judul skirpsi tapi sering di tolak pembimbing
6. Di anggap kurang penting
7. Penelitian sesalu tidak valid
8. Sulit menemukan refersni buku, karena judul yang jarang
9. Dosen killer
10. Trauma ketemu dosen
11. Tidak mau bersosilaisasi dengan kawan
12. Cuek, tidak tahu menahu,
13. Masih betah di kampus, kerna uang jajan di kasih emak, kalau sudah lulus cari duit sendiri
14. Dosen kurang menarik (kidding)

Mungkin alasan-alasan sederhan di atas membuat mahasiswa enggan mengerjakan skripsi dengan tepat waktu,

Dan menurut pengalaman saya, alasan yang paling malas mengerjana skripsi itu di point 1 dan 8 dan no. 13 masih ragu he hee,,,
Nah untuk mengatasi kegalauan tersebu kamu bisa mengerjana tips di bawah ini ya, siapa tahu membantu kamu,

#1. Ajukan kepada dosen pembimbing dengan beberapa judul

Maksudnya di saat mengajukan judul skripsi jangan mencari yang sulit hanya sekedar ingin terlihat keren dan beda dari  yang lain, tapi cari judul yang banyak refersninya dan juga saat membuat judul , kamu boleh deh minta bantuan kepada saudara atau teman, agar judul tidak kaku

dan jika kamu mentok bangt susuah mencari judul, tinggal buka aja si mbah google, dan cari di situ sesuai dengan mata kuliah yang kamu minati,  dan bikin judul mirif-mirif juga tidak masalah asalkan jangan sama persis, dan juga lihat jurnal penelitain orang lain, dan biasanay berada di data base Universitas Negeri yang sudah terkenal sebut saja kampus ITB, Unpad, UNY, Unhas, UGM dll, dan lalu tulis di draf list of tittle skripsi kamu, untuk nanti di bawa konsul ke pembimbing
dan intinya saat kamu mengajukan judul setidaknya sudah menguasai sedikit gambaran tentang metlitnya, apakah dua variabel atau lebih , agar memudahkan kita saat nanti pengerjaan

#2. Tempat penelitan usahakan mudah di jangkau

Penelitian juga harus di perhatikan, jangan sampai  penelitian di kampung kamu karean alasa dekat dengan rumah dan orannya sudah pada kenal padahal tidak demikian, misalnya kamu dari Malang, kuliah di Bandung, dan melakuan penelitan di kota rumah kamu, itu tidak di sarankan selain memakan waktu yang lama juga saat pulang perginya pun pasri ribet seperti untuk mengambil data, uji validitas dll, karean yang namanya penelitian perlu berulang kali mendatangi lokasi penelitian terutama saat validitas quesioner, dan pengalaman saya mendatangi lokasi lebih dari 8 kali mulai dari uji validitas sampai terakhir minta tanda tangan institusi

Tapi cari di sekitaran tempat anda tinggal atau masih dalam kota itu sendiri
dan juga di saat anda PKL , bisa tanya-tanya kepada karyawan perusahaan, rumah sakit, Puskesma dll , kira-kira masalah apa yang sedang di hadapai saat ini, entah manajemenya, tingkat kunjungan pasien, peningkatan penyakit yang signifikan , dan pilihlan dari itu dan bikin judul , dan apabila tidak mahir membuat judul bisa bertanya kepada teman atau kaka tingkat kamu
dan tidak kalah menarik juga kamu bisa menanyakan alur mengetahui untuk mendapatkan data secara real itu dari mana, itu perlu kamu tahu

dan tidak kalah penting juga jalin pertemanan dengan karyawan di tempat PKL, entah minta kontak telepon dll, atau apapaun itu yang penting bisa terhubung dengan mereka,  yang sudah bekerja di rumah sakit, agar di saat kita mengalami kesulitan bisa bertanya,walapun hanya menanyakan yang sederhana

#3. Perhatikan juga buku, apakah mudah di  dapat atau malah sulit di dapat

Nah makanya di saat anda mengajukan judul itu perlu judul yang sudah familiar, namun jangan dupliksi juga, karena judul yang familir sudah di pastikan buku tersedia di pasaran, dan juga jika anda maksa mencari judul yang referensinya kurang, itu akan mejadi kesulitan tersediri, dan mencari buku yang jarang bisanya harganya mahal dan sulit di dapat, dan kalaupun ada kadang ada dari jurnal Luar negeri, belum lagi bahasanaya yang susah di artikan, kan ribet, heheh,,

#4. Data Penelitian

Inti dari penelitian adalah data, nah kalau tidak ada data mau apa yang di  teliti, mislanya kamu mahasiswa keperawatan, kita bisa mendapatkan data dari Puskesmas atau Dinas Kesehatan di kota kamu, dan juga perlu mengumpulkan juga surat izin, sebab nantinya untuk di lampirkan di skripsi
Misalnya di puskesmas ‘’A’’ memeliki tingkat kunjungan pasien dengan DBD per bulannya sekitan 200 orang, nah itu menjadi daging buat kamu, dan itu bisa mejadi judul skripsi kamu
Bisa jadi nantinya ‘’faktro-faktor yang mempengaruhi tingkak kejadian DBD di … kelurahan… pada tahun  20…’

Dan biasnaya untuk di jadikan objek penelian adalah penyakit yang masuk 10 besar dan juga penyakit yang angkanya muncul signifikan

Dan data itu kita dapat dari puskesmas atau rumah sakit, dan juga dan harus relevan dan update, makanay saya tekankan di point 2, bahwa anda di saat PKL jalin pertemana dengan orang puskesms atau rumah sakit , agar di saat anda butuh data kunjugan pasein tidak meras ragu untuk bertanya untuk mendapatkan data, karena kita sudah ada orang yang kamu kenal

#5. Rajin bimbingan 

Emang tidak bisa di pungkiri kadang kita di persulit di saat kita mau bimbingan, misanya  bab 1 sudah beres, print beres ,tinggal cus menemui dosen,, tapi disaat kamu sudah siap eh dosennya tidak bisa, nah ini yang membut kepala keluar tanduk, kadang mahasiwa yang tikda sabaran,  mencaci maki di belakang, padah itu tidak boleh dosa, tahu,,, heheh

Alasan dosen itu bisa sibuk, meetinglah, ngajar di kamus lain, kelur kota dll, nah ini kadang membut kepala pusing, tapi kita mesti sabar, yang mengerjakan skirpsi bukan hanya kita, yang lain juga sama kok, seperti kita,

Tapi ada kalanya dosen yang mudah, baik, sabar, tidak banyak nanya, tapi itu jarang,
Untuk tiap kampus mungkin ada  1 atau 2 dosen baik, mudah di temui, tapi itu JARANG
Tapi pengalaman saya, dosen sering nanya justru kita makin cerdas, memang saya akui saat di tanya itu kadang was-was, takut gak bisa jawab, tapi memang itu resikonya untuk jadi orang pintar
Tapi walapun begitu , kita harus  sabar dan juga terus kuasai materi agar di saat bimbingan kita mudah menjawab

#6. Jalin komunikasi dengan baik dengan dosen

Di saat kamu menghubungi dosen dan bisa bimbingan dengan tepat waktu , apa salahnya  kita membeli macam camilan atau bingkisan menarik, kalau saya dulu paling bawa donat madu atau dunkin donut dan 5 biji juga cukup, tapi kalau donat walau sedikit lumayan mahal sih soalnya tahu sendiri kan dunkin donut satuanya berapa? dan kalau saya sih gak tiap bimbingan juga mesti bawa makanan , selang-selang aja, dan makannya ganti-ganti, kalau saya lebih ke kue-kuea,  (curhat),
nah kalau kamu yang lagi happening banget bisa membawa Makuta kalau kamu orang Bandung pastri sudah tahu kan, tapi mahal ya,,,gak apa-apa, kali-kali aja deeh,,,
hal ini bukan berati anda nyogok ya tapi sebagai perhatian atas dosen kamu yang sudah menyempatkan waktu untuk bimbingan 

#7. Selalu minta doa orang tua

Tiak ada senjata ampuh umat manusia selain doa, dan minta doa kepada orang tua agar setiap urusan di mudahkan dan untuk kamu yang muslim , jangan tinggalkan shalat lima waktu,  dan juga setiap kali menemui pembimbing ucapkan doa , agar kita di mudahkan dan berharap dosen baik tidak banyak nanya hehe,,,

Dan sayapun jujur saat dosen banyak nanya berati itu banyak masalah dan banyak harus di perbaiki , makanya di saat kita mau bimbingan minimal kamu menguasai materi apa yang kamu tulis, baik itu sumber buku, karangan siapa dan kalau bisa bawa juga sumber bukunya , agar menyakinkan pembingbing, jangan sampai kamu copy paste dari skirpsi orang , print, dan langusng konsul, nah ini yang menjadi masalah , resiko tanggung sendiri brot..

Semangat brot,, semoga cepat lulus ya kawan

Yang comment di bawah saya doakan cepat lulus dan nilai comloud, amin,,
****Happy nice day

Belum ada Komentar untuk "Trik Mengerjakan Skripsi dengan Mudah dan Cepat"

Posting Komentar

Silahkan berkomentar dengan baik, Salam Perawat Indonesia

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel