Cara Mengatasi Pasien Koma Diabetikum di Rumah Sakit
Jumat, September 28, 2018
Tambah Komentar
Cara Mengatasi Pasien Koma Diabetikum di Rumah Sakit-Kamu perawat kan?kalau perawat sudah tahu kan koma itu apa?, koma nama bahasa awamnya adalah kehilangan kesadaran,
Tahu sadar atau tidaknya yang pasti kamu sudah tahu kan, tidak peru di jelaskan, kamu kan perawat
Koma itu sendiri di karenakan ada 4 macam penyebab yaitu diabetik (gula darah tinggi/rendah), trauma, stroke dan infeksi otak
Koma itu sendiri sebetulnya tubuh masih berfungsi namu kesadaran menurun, dan ini termasuk penyakit yang berbahaya jika tidak segera di tolong dengan pertolong medis, untuk itu jika mendapat pasien koma seperti ini kita sebagai perawat segera mengambil tindakan, karena termasuk penyakit emergensi dan menyebabkan kematian
Untui itu kamu perlu tahu penyakit koma itu memeliki ciri
1. Suara ngorok atau snoring, bisa kamu dengar tanpa menggunakan stetoskop
2. Terlihat sesak
3. Ada retraksi dinding dada
4. Muncul gerakan tanpa di sadari pasien
5. Hilang kesadaran, itu sudah pasti
Yang mana penurunan kemampuan insulin untuk memindahan gula darah dari darah ke dalam sel, maka yang terjadi gula dalam darah tinggi dan juga dalam urin, maka yang terjadi diabetes type 1 adalah poliuria (sering buang air kecil), polidipsi (cepat haus), dan polipagi (cepat lapar) dan di setiap penurunan berat badan secara perlahan dalam waktu singkat
Dan kadang ada pasien yang bertanya kenapa makan banyak tapi malah berat badan menurun, mungkin bisa jdi indikasi diabetes type 1 ini, jadi perlu waspada
Diaberes tipe 2 adalah orang yang memeliki gerak tubuh kurang, dan memeliki berat badan berlebih, dan pola hiidup yang tidak aktif
Pemeriskaa apa yang perlu perawat lakukan
Kita bisa terlebih dahulu dengan TTV dan itu sebagai prosedur isian form yang ada di ruangan,
Namun jika pasien parah betul, agak cepat dan sudah kehilangan kesadaran kesampingkan TTV dan pengkajian tapi langsung berikan oksigen,
Pemeriksaan GCS di langjutkan dengan tanya jawab kepada keluarga jika pasien datang ke rumah sakit sudah koma
Dan selanjutnya dokter yang menangani terutam untuk medikasi,
Faktor penyebabnya
Untuk kasus penyakit koma karena hipoglikemia dan ketoasidosis diabetik pada umumnya pada pasien yang memeliki diabetik tipe 1
Untuk hiperglikemia hiperosmolar biasa terjadi pasien denga diabetes type 2
dan gejalanya kedua jensi koma tersebut memeliki perbedaan dan kembali pada penyebab yang medasarinya penyakit koma
Hypeglikemia parah
Hypoglikemai parah jika kadar gula dalam darah adalah kurang dari 70mg/dl dan jika ini terus menuturn sampai kondisis menjadi 55mg/dl maka si otak akan mengalami penurunan dan bahkan kematian sel otak, dan gejala paling kita bisa lihat adalah gerak reflek tidak terkontrol dan juga fungsi koginif terganggu
Ciri orang yang memeiki gula darah tingggi
Gula darah ini di bedakan menjadi 4 kategori tentu saja tergantung kondisi seperti sebelum makan, dua jam sesudah makan, saat puasa dan menjelang tidur
Dan jika kadar gula darah melekbihi 180mg/dl maka di pastikan si pasien memeliki gula darah tinggi, tentu saja untuk tahu ini setelah pemeriksaan lab
dan itu di kembalikan kepada 4 jenis pemeriksaan, karena pemeriksaan gula darah tentunya memeliki hasil yang berbeda beda, semakin lama kita puasa, maka gula darah semakin rendah, untuk itu kita bertanya kepada keluarga sebagai pengkajian sekunder itu penting, untuk menunjang data pengkajian
- Dehidrasi
- Mulut kering
- Ketidak seimbangan elektrolit
- Lesu
- Haus
- peningkatan buang air kecil
- Dan kadang merasa lemah pada sisi tubuh
Nah bagaimana cara menangani pasien dengan kekurangan kesadaran (koma)
1. persiapkan permukaa datar dan juga posisi yang sedikit kepada lebih atas 10-30 derajat
2. Pertahanakan nafas pasien
Ini penanganan yang perlu kamu perhatian, usahan pasien bernafas dengan mudah, jika pasin tidak sadarkan diri bisa menggunakan alat bantu agar si lidah tidak jatuh keblekang, dan berikan oksigen sesuai dengan anjuran dokter,
3. Keamana pasien
perhatikan bed harus di pasang dengan baik dan menggunakan pengaman, dan untuk keluarga mengjimbau untuk bisa menjaganya, di takutkan pasien secara tidak sadar jatuh dan melakukan gerakan tertentu seperti mencabut oksigen dan melakuka bahaya lainnya
4. Kesimbangan cairan
Cara memeriksanya periksa turgor kulit, tentu kamu sudah tahu kan mana kulit yang kekurangan cairan, dan mana yang cukup dan memberikan infusan yang adekuat, dan juga jika pasien tidak sadarkan diri bisa memasang NGT untuk memasukan nutrisi agar adequate
5. Memasukan obat-obatan sesuai dengan anjuran dokter
6. Posis miring kiri dan kanan setidaknya setiap 2 jam atau lebih intens 1 jam sekali untuk mencegah dekubitus terlebih pasien lansia
7. pasang kateter jika di indikasikan urine tidak keluar dan pasien tidak BAK dengan baik, kita bisa memriksanya di atas kandung kemih, jika teraba keras kemungkina urine tidak keluar
dan juga di saat pemberian cairan infuse, minuman perlunya pencatanan,agar terkontrol cairan masuk dan keluar
8. kebersihan mulut,
ada kalanya jika pasien koma dengan jangaka waktu lama, maka kebersihan mulut kurang di perhatikan ,untuk itu, kita sebagai perawat, bisa menghimbau kepada keliuarga pasien untuk membesihaknnya, karena ini penting untuk hygine dan tidak terjadinaya tumbuh bakteri dalam mulut pasien
Dan saat menemukan pasien tidak sadar, kita sebagai perawat harus intens memeriksa pasien tersebut, karean ada kalanay pasien yang koma dapat di temukan gejala yang membut tubuh pasie parah, seperti tanyak dahulu kepada keluarga apakah pasien memeliki penyakit sendi, patah tulang dll, ini perulu di perhatikan jangan sampai saat melakukanan mika-miki kemudian di indikasikan patah tulang, bisa jadi nambah masalah
Kompliksi yang kemungkin besatr terjadi pasien koma
- aspirasi/pneumonia hipostatik
- Dekubitus
- Infeksi saluran kencing, terleih dalam waktu lama
Nah itu ya cara menangani pasien dengan koma diabetikum,
*** happy nice day
Tahu sadar atau tidaknya yang pasti kamu sudah tahu kan, tidak peru di jelaskan, kamu kan perawat
Koma itu sendiri di karenakan ada 4 macam penyebab yaitu diabetik (gula darah tinggi/rendah), trauma, stroke dan infeksi otak
Koma itu sendiri sebetulnya tubuh masih berfungsi namu kesadaran menurun, dan ini termasuk penyakit yang berbahaya jika tidak segera di tolong dengan pertolong medis, untuk itu jika mendapat pasien koma seperti ini kita sebagai perawat segera mengambil tindakan, karena termasuk penyakit emergensi dan menyebabkan kematian
Untui itu kamu perlu tahu penyakit koma itu memeliki ciri
1. Suara ngorok atau snoring, bisa kamu dengar tanpa menggunakan stetoskop
2. Terlihat sesak
3. Ada retraksi dinding dada
4. Muncul gerakan tanpa di sadari pasien
5. Hilang kesadaran, itu sudah pasti
Baca juga: Trik menemukan judul skripsi anti tolak dosen pembimbingDiabetes type 1 adalah kemampuan tubuh dalam memproduksi insulin, atau penyakit ini termasuk penyakit auotoimun
Yang mana penurunan kemampuan insulin untuk memindahan gula darah dari darah ke dalam sel, maka yang terjadi gula dalam darah tinggi dan juga dalam urin, maka yang terjadi diabetes type 1 adalah poliuria (sering buang air kecil), polidipsi (cepat haus), dan polipagi (cepat lapar) dan di setiap penurunan berat badan secara perlahan dalam waktu singkat
Dan kadang ada pasien yang bertanya kenapa makan banyak tapi malah berat badan menurun, mungkin bisa jdi indikasi diabetes type 1 ini, jadi perlu waspada
Diaberes tipe 2 adalah orang yang memeliki gerak tubuh kurang, dan memeliki berat badan berlebih, dan pola hiidup yang tidak aktif
Pemeriskaa apa yang perlu perawat lakukan
Kita bisa terlebih dahulu dengan TTV dan itu sebagai prosedur isian form yang ada di ruangan,
Namun jika pasien parah betul, agak cepat dan sudah kehilangan kesadaran kesampingkan TTV dan pengkajian tapi langsung berikan oksigen,
Pemeriksaan GCS di langjutkan dengan tanya jawab kepada keluarga jika pasien datang ke rumah sakit sudah koma
Dan selanjutnya dokter yang menangani terutam untuk medikasi,
Faktor penyebabnya
Untuk kasus penyakit koma karena hipoglikemia dan ketoasidosis diabetik pada umumnya pada pasien yang memeliki diabetik tipe 1
Untuk hiperglikemia hiperosmolar biasa terjadi pasien denga diabetes type 2
dan gejalanya kedua jensi koma tersebut memeliki perbedaan dan kembali pada penyebab yang medasarinya penyakit koma
Hypeglikemia parah
Hypoglikemai parah jika kadar gula dalam darah adalah kurang dari 70mg/dl dan jika ini terus menuturn sampai kondisis menjadi 55mg/dl maka si otak akan mengalami penurunan dan bahkan kematian sel otak, dan gejala paling kita bisa lihat adalah gerak reflek tidak terkontrol dan juga fungsi koginif terganggu
- [message]
- Apa ciri orang yang memeliki gula darah rendah (hypoglikemia)
- Gugup
Keringat banyak
Bingung
Cemas
Palpitasi
Perut tidak nyaman
Pusing
Ciri orang yang memeiki gula darah tingggi
Gula darah ini di bedakan menjadi 4 kategori tentu saja tergantung kondisi seperti sebelum makan, dua jam sesudah makan, saat puasa dan menjelang tidur
Dan jika kadar gula darah melekbihi 180mg/dl maka di pastikan si pasien memeliki gula darah tinggi, tentu saja untuk tahu ini setelah pemeriksaan lab
dan itu di kembalikan kepada 4 jenis pemeriksaan, karena pemeriksaan gula darah tentunya memeliki hasil yang berbeda beda, semakin lama kita puasa, maka gula darah semakin rendah, untuk itu kita bertanya kepada keluarga sebagai pengkajian sekunder itu penting, untuk menunjang data pengkajian
- Dehidrasi
- Mulut kering
- Ketidak seimbangan elektrolit
- Lesu
- Haus
- peningkatan buang air kecil
- Dan kadang merasa lemah pada sisi tubuh
Nah bagaimana cara menangani pasien dengan kekurangan kesadaran (koma)
1. persiapkan permukaa datar dan juga posisi yang sedikit kepada lebih atas 10-30 derajat
2. Pertahanakan nafas pasien
Ini penanganan yang perlu kamu perhatian, usahan pasien bernafas dengan mudah, jika pasin tidak sadarkan diri bisa menggunakan alat bantu agar si lidah tidak jatuh keblekang, dan berikan oksigen sesuai dengan anjuran dokter,
3. Keamana pasien
perhatikan bed harus di pasang dengan baik dan menggunakan pengaman, dan untuk keluarga mengjimbau untuk bisa menjaganya, di takutkan pasien secara tidak sadar jatuh dan melakukan gerakan tertentu seperti mencabut oksigen dan melakuka bahaya lainnya
4. Kesimbangan cairan
Cara memeriksanya periksa turgor kulit, tentu kamu sudah tahu kan mana kulit yang kekurangan cairan, dan mana yang cukup dan memberikan infusan yang adekuat, dan juga jika pasien tidak sadarkan diri bisa memasang NGT untuk memasukan nutrisi agar adequate
5. Memasukan obat-obatan sesuai dengan anjuran dokter
6. Posis miring kiri dan kanan setidaknya setiap 2 jam atau lebih intens 1 jam sekali untuk mencegah dekubitus terlebih pasien lansia
7. pasang kateter jika di indikasikan urine tidak keluar dan pasien tidak BAK dengan baik, kita bisa memriksanya di atas kandung kemih, jika teraba keras kemungkina urine tidak keluar
dan juga di saat pemberian cairan infuse, minuman perlunya pencatanan,agar terkontrol cairan masuk dan keluar
8. kebersihan mulut,
ada kalanya jika pasien koma dengan jangaka waktu lama, maka kebersihan mulut kurang di perhatikan ,untuk itu, kita sebagai perawat, bisa menghimbau kepada keliuarga pasien untuk membesihaknnya, karena ini penting untuk hygine dan tidak terjadinaya tumbuh bakteri dalam mulut pasien
Dan saat menemukan pasien tidak sadar, kita sebagai perawat harus intens memeriksa pasien tersebut, karean ada kalanay pasien yang koma dapat di temukan gejala yang membut tubuh pasie parah, seperti tanyak dahulu kepada keluarga apakah pasien memeliki penyakit sendi, patah tulang dll, ini perulu di perhatikan jangan sampai saat melakukanan mika-miki kemudian di indikasikan patah tulang, bisa jadi nambah masalah
Kompliksi yang kemungkin besatr terjadi pasien koma
- aspirasi/pneumonia hipostatik
- Dekubitus
- Infeksi saluran kencing, terleih dalam waktu lama
Nah itu ya cara menangani pasien dengan koma diabetikum,
*** happy nice day
Belum ada Komentar untuk "Cara Mengatasi Pasien Koma Diabetikum di Rumah Sakit"
Posting Komentar
Silahkan berkomentar dengan baik, Salam Perawat Indonesia