yuk kita mengenal lebih jauh tentang penyakit gula (diabetes)

mengenal-lebih-jauh-penyakit-diabtes-gula
yuk kita mengenal lebih jauh tentang penyakit gula (diabetes)-masyarak jika menyebut diabetes adalah penyakit gula, memang tidak salah menyebut dengan penyakit gula, kerna memang penyakit ini kandungan gula dalam darah melebihi batas normal, jadi seseorang bisa di katakana dibetes jika gula darahnya melambung tinggi

akan tetapi gula darah tersebut ada kelas-kelasnya juga ada gula darah sewaktu ,gula darah sudah puasa, dan lain sebaginya, jadi menentukan gula darah tinggi atau enggaknya di tentuka nanti  setelah  pengujian gula darah dengan mengggunakan alat khusus

jadi alangkah baiknya anda memeriksakan diri ke puseksmas misalnya untuk mmeriksa gula darah, kerna ini penting jika di ketahui gula darah anda sudah tinggi mungkin anda akan kaget, jadi minimal 6 bulan sekali bisa lakukan cek gula darah tersebut

gula darah adalah sekelompok kelainan heterogen yang ditandai oleh kenaikan kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemia. (Brunner dan Suddarth, 2002).

kelas diabetes di bagi menjadi dua kelas yaitu

1. Tipe I : Diabetes mellitus tergantung insulin (IDDM)
2. Tipe II : Diabetes mellitus tidak tergantung insulin (NIDDM)
3. Diabetes mellitus yang berhubungan dengan keadaan atau sindrom lainnya
4. Diabetes mellitus gestasional (GDM)

Penyebab terjadinya dibates 


1. diabetes type 1

a. faktor genetik

menurut teori ternyata jika ada salah satu orang tua anda yang memeliki diabtes, maka kemungkinan besar anda terjadi diabetes pula, cara minimal yang anda bisa lakukan adalah dengan menjaga pola hidup yang baik, seperti tidak merokok, minum alkohol, dan pola hidup sehat yang lain, kerna jika kita sudah berusaha dengan pola hidup yang baik, siapa tahu factor gentik ini tidak terjadi, walapaun penyakit tuhan yang menentukan, setidaknya kita berusaha kearah yang lebih baik

b. factor daya tahan tubuh (immunitas)

ini terjadi karena ada istilah autoimun, jadi autoimun berekasi secara tidak normal, jadi antibody ini berkembang dengan cara menyerang sel-sel pulau Langerhans atau istilah  dengan otoantibodi (menyerang sel-sel yang normal kerna di anggap jaringan asing dan menyebabkan kerusakan sel-sel tersebut)

c. lingkungan

virus atau toksin yang bisa menybebkan autoimun yang menyebabkan destruski sel beta

2. diabtes type dua

mekanisme yang menyebabkan retensi isnulin, dan gangguan sekresi insulin pada jenis diabters type dua ini, factor genetic menjadi peranan dalan terjadinya ganguan sekresi insulin tersebut
factor yang beresiko terjadinya gula (diabetes)

1. riwayat keluarga (genetic)

genetic mempunyai posisi tersendiri membuat anda terjadinya diabetes, makanya jika keluarga anda yang di abetes, anda harus hati-hati dengan menjaga berbagai kemungkinan yang akan terjadi

2. obesitas

orang obesitas di sarankan untuk tidak nyaman dengan posisi saat ini anda mempunyai badan gemuk, akan tetapi di suahakan untuk terus menurunkan berat badan anda sampai batas normal, banyak cara yang bisa anda lakukan untuk mengembalikan berat badan kembali ke semula yaitu dengan melakukan diet, dan olahraga teratur itu yang cara sederhana, cara lain yan bisa anda lakukan adalah dengan therapy china kuno seperti tusuk jarum, hypnosis dll

Baca Juga: yuk kita mengenal manfaat vaksin rubella

3. Usia

usian juga ikut andil terjadinya diabtes, makanya usia semakin tua kemungkina besar penuruna fungsi imun dan paparan toksin mungkin terjadai, walapaun untuk jaman sekarang tidak sedikit usia muda sudauh terserang penyakit DM, kerna kegemukan, makan yang yang serba instan dan asupan makanan tidak terjaga dengan baik asal ngeunah
tanda dan gejala yang paling umum muncul bagi penderita diabetes
menurut Supartondo

Katarak , Glaukoma, Retinopati
Gatal seluruh badan
Infeksi bakteri kulit
Infeksi jamur di kulit
Penyakit ginjal
Penyakit pembuluh darah perifer
Penyakit koroner
Penyakit pembuluh darah otak
darah tinggi

Nah bagaimana cara anda agar terhindar dari penyakit diabtes

hal pertama yang patut anda waspadai adalah dari makanan yang dikemas dengan jangka waktu yang lama. dan yang terpenting anda bisa mengurangi makanan-makan di bawah ini

1. hindari makanan yang sudah kadaluwarsa

jika ada kebetulan berbelanja ke supermarket sudah pasti menemukan    barang-barang yang di kemas dengan lucu, unik dan menarik hati kita, akan lebih baik jika makanan yang anda beli melihat dahulu tanggal kadaluarsa, ini penting karena, setiap makan yang di kemas tentu mengandug bahan pengawet, nah jika di  konsumsi, barang yang sudah kadaluarsa akan menimbulkan masah di tubuh kita terjadinya bukan saat itu, bisa dua, tiga taun yang akan datang baru terasa

2. jangan sering makan yang instan-instan

makan instan banyak seakli, mulai dari mie instan, fast food, dll. kerna kita tahu masyarakat kita suka dengan yang serba cepat, akan tetapi lebih baik anda kurangi mulai saat ini, kerna kandungan di dalam makanan instan tersebut sudah pasti mengandung bahan pengawet, dan jika di konsumsi terus-menerus  bukan tidak mungkin akan jadi bermaslah di tubuh kita dan menyebakan kerusakan organ tubuh secara perlahan

3. kurangi minuman mengandung soda

banyak beredar jenis minuman yang megandung soda seperti sprite, sosro,dll, saya tidak akan sebutkan disini kerna anda juga sudah tahu, hindari minuman soda ini kerna bisa memberatkan tubuh kita, terutama bagi ginjal, kerna tahu bahwa produk yang kita beli itu bukan dari Negara islam, seperti dari Israel, amerika kita bukan suuzon juga, kerna bukan tidak mungkin kadar glukosa sodanya bisa jadi melebuhi batas normal, maka ginjal kita mengalami kerusakan , jika ginjal itu rusak maka tidak bisa lagi menyaring racun darah, dan yang terjadi racun beredar ke seluruh tubuh dan yang terjadi adalah komplikasi penyakit, makanya tidak sedikit pasien dengan gangguan ginjal, cara alternatifnya adalah dengan cuci darah setiap minggu

4. kurangi makanan yang mengandung bahan pengawet

untuk jaman sekarang saya rasa tidak bisa di pisahkan antara bahan pengawet dengan kehidupan sehari-hari kita, jadi bagaikan laut dan pantai

coba makanan apa yang tidak mengandung bahan pengawet, jika anda bisa menyebutkan 10 jenis makanan yang tidak mengandung pengawet berarti anda jenis luar biasa,

sayur yang di beli di pasar tradisional ada pestisidanya, ayam di beri makan dengan layer supaya  cepat gede, bisa jadi mengandung bahan kimia pula, apa coba yang tidak mengandung bahan pengawet? air kemasan, bukan tidak mungkin mengandung pula bahan pengawet,

nah saya sarankan dengan dunia berubah ke arah ‘’modern’’ segala hal ingin serba instan dan cepat, tidak peduli dengan prosesnya, jadi yang penting enak,… udah itu aja tidak memikirkan dampak kesehatan, jadi untuk sekarang coba dengan bijak memilih- makanan yang natural saja, coba tengok ke belakang, nenek moyang jaman dahulu umurnya sampai ratusan tahun, makanan apa coba cuman singkong bakar, talas bakar, rebus kangkung,

nah ini saya rasa yang perlu anda coba, back nature rasanya akan lebih baik di banding hidup modern sakit-sakitan, makanya jika anda bekerja di kantor misalnya alangkah lebih baik bawa makan sendiri dari rumah, masak sendiri, saya rasa kesehatanya terjaga kalau bikinan sendiri, coba kalau beli di rumah makan, tahu enggak kebersihanya seperti apa? walapun di sajikan di tempat mewah juga belum tentu sehat, kerna pengalaman saya juga, jika tempatnya adem, bersih, kaya hotel bintang 5 beranggapan makannya juga sehat dan bersih, padahal di balik itu semua, … no comment…
makann tradisional say arasalebih baik, cob alihat orang jepang, merek aitu tidakgengsi dengan makanan trdisional, tidakgengsi makan manan trdisonaldi depan umum,

coba kalua masyarakat kita, makan singkong rebus di depan umumberni atau tidak?
pasti ada yang berani ada yang tidak, yang banyak gensinya saya rasa tidak akan berani,
banyak makan yang terbuat dari singkong, akana tetapi sdauh di tambah-tambhakan dengan makan lain sepertikeju dll

nah itu lah sekilas mengenai diabetes, jika ingin lebih lengkap bisa mencari referensi lain

God Bless You

Belum ada Komentar untuk "yuk kita mengenal lebih jauh tentang penyakit gula (diabetes)"

Posting Komentar

Silahkan berkomentar dengan baik, Salam Perawat Indonesia

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel