Contoh Surat Putus Cinta Untuk Pacar

Dik Ronghod betapa kecewa hatimu menerima keputusanku itu,ternyata suratmu dengan panjang lebar seolah-olah menagih janji, bahwa kita harus menjadi pasangan sehidup semati.

Aku tidak lupa tetesan airmata mu ketika aku harus pindah dari Bandung ke Bali. Pada waktu itu juga aku juga jadi laki-laki cengeng. Aku sempat menagisi perpisahan kita.

Dan di dalam perjalanan kereta api aku masih terasa kehilangan tulang-tulangku. Pada saat itu tiada penghiburku selain kau Ronghod….. engkau bidadari ku. Kupuja engkau setinggi langit, aku tidak bisa tidur tanpa menyebut namamu sampai 21 kali anamau seolah-olah wirid penyelamat jiwa ragaku, romantika cinta kita patutu di tulis sabagai novel murahan membikin pembacanya harus siap-siap sapu tangan pengusap air mata bila akan membaca cerita cinta kita.

Tapi sayang Ronghod…. Cinta kita baru taraf cinta monyet, datangya mengejutkan dan perginya juga mengesankan

Kamu dengar Ronghod…..? bahwa cinta kita seperti gulai kambing. Sedapnya dengan di bumbu-bumbui agar merangsang dan bikin selera jadi berlebih-lebihan.

Ronghod…. Sekali lagi jangan kau sesalkan cinta kita. Dalam proses hidup kita kita ini baru belajar, baru belajar mencintai dan dicintai, belajar saling memahami partner kita masing-masing. Dunia tidak sesempit daun kelor.

Ronghod, kecantikanmu barangkali suakr ku temukan tandingannya. Ronghod……  gadis yang jadi pacarku kini tidak begitu cantik sepertimu. Tapi iaa adalah gadis yang pandai merawat diri. Memang ia pernah belajar atau kursusu kecantikan di luar negeri dan sekarang buka ‘’beauty salon’’di Jakarta di jalan Cempaka Putih.

Itulah Ronghod itulah dinding pemisah kita

Masalahnya dulu aku bisa alim dan jinak adalah oleh pesona wajahmu, oleh kebodohanku oleh kesempitan pikiranku, kirain gadis hanya engkau seorang, tahunya seoranggok kelewat-lewat.

Ronghod… dulu aku saying padamu, kucurahkan cintamu secara tulus dan ikhlas terhadapmu…. Tapi kau balaas dengan manja dan kekanak-kanakan kau ingat itu Ronghod…

Sungguhpun, justru kemanjaanmu itu mmenambah sayangku kepadamu.       Semakin aku menggagandrungimu an berkobar-kobar lagu cinta di hatiku, bahagia kurasa, seakan-akan hatiku mampu menyentuh langit.apalagui saat ku pandang wajahmu dank u bisikan pujian terhadapmu dan mesranya cinta kita….. tapi kiranya bulan dan bintang jadi saksi bisu di kala itu.

Akhirnya tiada ku sangka, kau pergi dari sisisku tanpa suatu alas an. Dan lebih gila lagi kau pergi berpacaran dengan teman sendiri.

 Aku sadari semua itu, kalau jalan yang kau inginkan memang begitu atau hanya sempat berdoa semoga hidupmu kelak bisa selamat.

Sejak itu kita berpisah mengurangi hidup kita masing-masing, tapi masih tertinggal kesan di hatiku yaitu perasaan yang tidak bisa di lupakan.

Dan kini kaudatang dengan suratmu itu menyatakan cintaku padaku lagi, aku tahu Ronghod…. Kan kau bina lagi kisah usang antara kau dan aku yang pernah terjadi di massa lalu. Aku sangat terharu oleh kejujuranmu dan keikhlasanmua, Ronghod. Tak terasa menetaslah air mataku bila ku kenang lagi kisah kita. Kisah kelabu yang pernah mengiris-ngiris jantungku,. Tapi, tidak Ronghod tidak aku takuit, maaf….

Simpanlah maksud baikmu itu! Pandanglah ke jauh nan disana, duniamu masih berbentang luas, masih banyak cowok yang melebihiku. Kau dengar ini Ronghod? Kau dengar? Dari wajahmu yang ayu itu, aku yakin kau lebih boleh dan mudah mendapatkan apa yang kau cita-citakan.

Aku cukup puas dengan pilihanku sekarang ini. Biarlah diriku dalam ketenangan, jangan ungkit-ungkit lagi kebahagiaan ini.

Tiada yang salah di antara kita….. hapuslah air mata mu tiada guna mengisi cerita yang sudah berakhir. Cuma satu kata yang aku minta izinkanlah cerita ini kelak kutulis sebagai novel, agar terbaca oleh cucu adam masa mendatang.

Hanya itu yang bisa saya sampaikan untuk mu. Selamat.

                                                                                                                      Salam Sayang


                                                                                                            Asep Hermawan Guntara

Belum ada Komentar untuk "Contoh Surat Putus Cinta Untuk Pacar"

Posting Komentar

Silahkan berkomentar dengan baik, Salam Perawat Indonesia

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel